Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Elnusa Kuartal I 2016 Naik 44 Persen

Kompas.com - 26/04/2016, 13:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa penyedia energi PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih di kuartal I 2016 sebesar Rp 93,8 miliar, naik 44 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 65,1 miliar.

Dalam keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/4/2016), Direktur Utama Elnusa Syamsurizal mengatakan perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan perseroan sebesar 7,8 persen menjadi Rp 706 miliar di kuartal I 2016.

Sehingga, menghasilkan peningkatan laba kotor Elnusa sebesar 35,9 persen menjadi Rp 214 miliar di kuartal I 2016 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 157 miliar.

Dengan demikian, laba usaha perseroan naik 58,5 persen menjadi Rp 168 miliar di kuartal I 2016. "Laba bersih yang melonjak 44 persen ini menghasilkan peningkatan marjin laba bersih dari 7 persen menjadi 10,2 persen," tutur Syamsurizal.

Namun, peningkatan laba bersih perseroan tak dibarengi dengan pendapatan usaha yang justru mengalami penurunan. Pendapatan usaha tercatat turun 0,4 persen menjadi Rp 921 miliar di kuartal I 2016, dari Rp 924 miliar di kuartal I 2015.

Untuk meningkatkan kinerja tahun ini, perseroan akan melakukan upaya efisiensi pada sisi operasional dan memberlakukan strategi penguatan struktur neraca. Dengan demikian, hal tersebut nantinya akan turut berimbas kepada profitabilitas juga telah dilakukan oleh Elnusa.

Kompas TV Pemerintah Serahkan 56,9% Saham PGN ke Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com