JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sore hari ini, Selasa (26/4/2016).
Indeks melemah seiring dengan aksi jual secara besar-besaran oleh investor asing pada saham-saham infrastruktur dan sektor keuangan.
IHSG masih melanjutkan pelemahan yang terjadi pada hari sebelumnya, di tengah variatifnya bursa di kawasan Asia Pasifik.
Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 64,76 poin atau 1,33 persen di posisi 4.814,09. Sebanyak 110 saham diperdagangkan menguat, 204 saham melemah dan 60 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 4,68 miliar saham senilai Rp 5,5 triliun. Sebanyak 110 saham diperdagangkan menguat, 204 saham melemah dan 60 saham stagnan. Net sell oleh asing mencapai Rp 819,4 miliar di seluruh pasar dan Rp 795,9 miliar di pasar reguler.
Saham-saham yang menyeret IHSG terkoreksi lumayan dalam di antaranya TLKM (Rp 3.645), BBNI (Rp 4.650), BBRI (Rp 10.200), BMRI (Rp 9.500), BBCA (Rp 12.950) dan ASII (Rp 7.200). Sementara itu, saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam yakni PGAS (Rp 2.675).
Dari 10 indeks sekoral, hanya ada dua sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor yang menguat yaitu agribisnis (2,63 persen) dan perdagangan (0,04 persen).
Adapun sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-0,29 persen), industri dasar (-0,64 persen), aneka industri (-1,67 persen), konsumer (-1,85 persen), properti (-0,61 persen), infrastruktur (-2,11 persen), keuangan (-1,88 persen) serta manufaktur (-1,62 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup melemah 0,49 persen menjadi 17.353,28.
Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup menguat 0,48 persen menjadi 21.407,27. Demikian juga bursa Shanghai yang berakhir menguat 0,61 persen di level 2.964,7 dan bursa Seoul yang ditutup menguat 0,25 persen di level 2.019,63.
Mengikuti IHSG, nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.205 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.