IHSG Terkoreksi, Saat Tepat Investor Lakukan Aksi Beli

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (27/4/2016) diprediksi akan berbalik menguat. Setelah pada perdagangan kemarin (26/4/2016), IHSG ditutup melemah 64 poin atau 1,32 persen ke level 4.814.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya melihat pelemahan IHSG kemarin  masih terlihat cukup wajar pasca kenaikan yang terjadi pada perdagangan pekan lalu.

"Saat ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian yang tentunya dengan perencanaan matang dalam berinvestasi," papar William dalam risetnya, Rabu (27/4/2016).

Meski IHSG pada perdagangan kemarin mengalami koreksi, namun William memprediksikan IHSG akan berbalik arah menguat berkat hembusan positif laporan kinerja keuangan kuartal pertama emiten yang mulai bermunculan.

"Laporan kinerja cukup memberikan warna dalam pergerakan IHSG menjelang pergantian bulan," imbuh William.

Rilis data perekonomian di awal bulan Mei mendatang pun bisa menjadi katalis pergerakan IHSG.

"Akan ada rilis data perekonomian kembali di awal bulan, target resistance saat ini berada pada level 4.881. Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pertimbangan pada perdagangan hari ini antara lain:

1. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

2. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

3. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

4. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

5. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

6. Saham PT PP Property Tbk (PPRO)

7. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

8. Saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

9. Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)