Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri "Ogah" Biayai Perusahaan "Startup"

Kompas.com - 27/04/2016, 18:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - CEO PT Bank Mandiri Tbk Kartika Widjoatmojo mengatakan alasan Bank Mandiri tidak salurkan kredit untuk perusahaan rintisan usaha (startup) adalah karena pendapatan yang belum jelas.

Ia juga beralasan bisnis startup ini masih sangat awal sehingga arah bisnisnya belum bisa ditentukan.

"Kita lihat bisnis startup itu kadang-kadang udah jalan tapi sales-nya belum jelas, kadang-kadang sales-nya udah ada tapi pendapatannya belum jelas. Jadi penyaluran kredit bank bukan usulan yang tepat," ujar Kartika dalam press conference di acara IESE 2016, Rabu (27/4/2015).

Menurutnya, pendanaan yang cocok untuk bisnis startup adalah ventura kapital atau modal ventura.

Sebab, ventura kapital itu melihat bisnis startup bukan dari pendapatannya tapi melihat dari potensi bisnis masa depan startup itu.

"Ventura kapital ini melihat startup dari future-nya, sementara bank melihat dari segi revenue-nya," jelas Kartika.

Sementara itu, board of Advisor Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Mahendra Siregar mengatakan, pemerintah harus cari alternatif lain untuk masalah pendanaan startup ini.

(Baca : Jokowi "Pusing" Perkembangan "Startup" Indonesia Tertinggal dari Negara Lain)

 

Menurutnya, selama ini usaha pemerintah untuk cari solusi pendanaan startup belum maksimal.

"Saya melihat sudah berusaha tapi belum maksimal, harus ada alternatif lain. Mungkin menyakinkan BUMN telekomunikasi untuk tanam investasi ke startup," ujarnya

Kompas TV Dampak Angkutan Online pada "Start Up"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com