Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Indonesia Raih Premi Bruto Gabungan Rp 10,04 Triliun di 2015

Kompas.com - 28/04/2016, 12:29 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz Indonesia mencatat Pendapatan Premi Bruto (Gross Written Premium/GWP) Gabungan (dari lini usaha asuransi jiwa dan umum) sebesar Rp 10,04 triliun di 2015.

Jumlah ini turun 7,4 persen dibandingkan periode yang sama di 2014. Penurunan pada pendapatan premi bruto dan laba bersih gabungan disebabkan oleh besarnya tantangan yang dihadapi oleh lini usaha asuransi jiwa di tahun 2015.

Penurunan premi bruto menyebabkan laba bersih perusahaan turun 0,4 persen menjadi Rp 840 miliar di 2014 dibanding laba bersih di 2014.

Namun demikian, laju pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) perusahaan selama 4 tahun terakhir tetap menunjukkan tren positif dengan masing-masing +4 persen untuk pendapatan premi bruto dan +36 persen untuk laba bersih.

Sedangkan total aset gabungan  mengalami peningkatan sebesar 3,6 persen dari Rp 28,7 triliun di 2014 menjadi Rp 29,8 triliun di tahun 2015.

Menurut keterangan pers Allianz Indonesia, Kamis (28/4/2016), perlambatan kondisi ekonomi sepanjang tahun menyebabkan turunnya minat masyarakat untuk menambah jenis perlindungan asuransi jiwa.

Sedangkan lini asuransi umum tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya berkat peningkatan penetrasi yang dilakukan dari jalur distribusi keagenan, strategi produk yang menjawab kebutuhan nasabah dan peningkatan sistem yang berdampak positif terhadap kualitas pelayanan.

“Menjawab tantangan besar untuk tetap bertumbuh di tengah-tengah situasi perlambatan ekonomi, strategi multi segmen dan multi distribusi yang kami terapkan membuat kami tetap leluasa dan cekatan menemukan peluang," kata Joachim Wessling Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia.

Menurut dia, perusahaan sudah melakukan pendekatan yang tepat terhadap kebutuhan nasabah di berbagai segmen pasar yang mereka miliki. "Sehingga meskipun terjadi penurunan pendapatan, basis nasabah kami justru meningkat,” lanjut dia.  
 

Kompas TV Jokowi: Pasien Banyak, Ruangnya Tak Cukup


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com