Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Suku Bunga Acuan Baru BI, Bagaimana LPS Rate?

Kompas.com - 28/04/2016, 16:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah memperkenalkan suku bunga acuan baru BI 7-Day Reverse Repo Rate. Lalu, bagaimana dengan suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?

Anggota Komisioner LPS Destry Damayanti menjelaskan, sebelum BI memutuskan untuk meluncurkan suku bunga acuan baru tersebut, LPS sudah melakukan pertemuan dengan BI maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Destry mengungkapkan, pihaknya menyambut baik adanya BI 7-Day Reverse Repo Rate.

"Dalam hal ini sebenarnya penggunaan benchmark itu dengan repo bukan hal yang baru. Beberapa negara sudah menggunakan itu," kata Destry di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Sementara itu, LPS sendiri diakui Destry tak mengubah prinsipnya mengenai suku bunga LPS alias LPS Rate. Pasalnya, LPS Rate adalah suku bunga industri.

"Jadi kita rutin memonitor pergerakan bunga deposito satu sampai tiga bulan secara industri," imbuh Destry.

Dengan demikian, kalau memang industri belum menunjukkan suatu penurunan, maka LPS Rate akan sulit untuk turun.

Akan tetapi, kata Destry, belakangan dengan BI Rate yang turun sebesar 75 basis poin, perbankan sudah mulai menurunkan suku bunganya meski belum sedalam BI Rate.

"LPS sendiri review yang formal itu ada 3 kali dalam setahun, jadi ada bulan Januari, Mei dan September," ungkap Destry.

Namun, pada bulan ini LPS sudah melakukan pertemuan terkait perubahan benchmark BI. Dengan begitu, kata Destry, tak menutup kemungkinan LPS akan segera menyesuaikan LPS Rate pula.

"Kemarin akhir Maret sudah kita turunkan LPS rate 25 basis poin dan nanti bulan Mei kita akan ada review lagi. Memang kalau kita lihat tren yang sekarang agak menurun, tentunya LPS akan merespon," terang Destry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com