Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Sawit Berkontribusi Besar Terhadap Perekonomian

Kompas.com - 28/04/2016, 22:11 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang mengatakan, sawit nasional akan terus mendapatkan serangan dari negara barat produsen minyak nabati melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan asing.

"Walaupun segala upaya telah kita jelaskan bahwa segala tuduhan tidak benar, tapi serangan terhadap kami akan terus berlanjut," ujar Togar kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2016).

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Jamhari saat Workshop Wartawan tentang Budidaya sawit di Yogyakarta mengatakan, secara ekonomi tidak ada alasan untuk menyebutkan sawit nasional tidak bermanfaat.

Mengutip data Badan Pusat Statistik, Jamhari menyebutkan bahwa sektor pertanian yang menyumbang surplus hanyalah perkebunan.

Adapun sawit menjadi kontributor utamanya.

"Sawit kan diserang isu dari luar dan dalam, Gapki jangan bertahan tetapi harus menyerang, karena menyerang adalah salah satu pertahanan yang paling baik," imbuh Jamhari.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Ricky Avenzora pun secara tegas mengatakan banyak LSM selama ini berbicara tanpa dasar.

"Mereka hanya menjadi corong kepentingan asing," tegasnya.

Lebih jauh Ricky meminta pemerintah untuk membentuk LSM Watch untuk mengatur pergerakan LSM.

"Perlu audit LSM, bentuk LSM Watch," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com