Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Lima Strategi Sederhana Ini Bikin Anda Bebas Utang dan Stress

Kompas.com - 29/04/2016, 06:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, keuangan menjadi masalah terberat. Tak sedikit yang berusaha mencari pinjaman uang untuk memenuhi masalah keuangan yang dihadapi.

Namun tak jarang juga, masalah utang menjadi hal paling menakutkan bagi kebanyakan orang. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah strategi agar bisa mengendalikan utang terlebih dahulu sebelum kita mengambilnya.

Bahkan sebisa mungkin kita memikirkan untuk bisa membayar cicilan tanpa terlibat utang lainnya. Usahakan agar pelunasannya berjalan tanpa memunculkan utang lainnya.

Berikut beberapa langkah berikut supaya membantu Anda melakukan pelunasan tanpa membuka utang lainnya.

1. Cobalah Buat Daftar Utang Anda Dari yang Terkecil.
Pikirkanlah utang yang anda miliki. Buat daftar jumlah utang anda tersebut dari yang paling kecil. Pastikan tidak ada yang terlewatkan untuk didaftar. Ini adalah langkah awal untuk mencatat semua utang yang anda miliki.

2. Buat Total Semua cicilan yang Harus Dibayarkan Tiap Bulannya
Setelah anda membuat daftar utang yang anda miliki, cobalah untuk membuat total cicilan yang harus anda bayarkan ditiap bulannya. Masukkan sebagian persenan dari pendapatan yang anda peroleh ke pembayaran tersebut, misalnya satu persen yang kemudian dapat disebut sebagai Pembayaran Sakti.

3. Bayarlah Cicilan yang Harus Dibayarkan Sesuai Waktunya
Usahakan agar pembayaran utang tepat waktu. Masukkan dana dari Pembayaran Sakti untuk membayar cicilan utang yang paling kecil. Hal ini dapat dilakukan untuk membantu melunasi utang yang paling kecil lebih cepat.

4. Lunasi Utang Secara Bertahap
Setelah utang yang kecil lunas dengan bantuan Pembayaran Sakti, selanjutnya Anda akan dapat mencicil utang lainnya. Pembayaran Sakti juga dapat terus dijalankan untuk meringankan cicilan utang lainnya yang lebih besar. Bukan berarti utang yang lebih besar ini memberatkan Anda.

Setelah utang yang paling kecil dapat terbayarkan, tentu beban keuangan akan semakin berkurang. Tidak perlu memaksakan diri untuk melunasi semua utang sekaligus, lakukan itu secara bertahap agar terasa lebih ringan.

5. Lunasi Cicilan Utang yang Tersisa
Cicilan utang yang tersisa bukan berarti itu boleh dilupakan. Dengan menambahkan Pembayaran Sakti, usahakan cicilan utang dapat terbayarkan perlahan hingga utang tersebut dapat dilunasi.

Masukkan juga uang yang harusnya dibayarkan untuk utang tersebut hingga Pembayaran Sakti dan uang tersebut dapat digunakan untuk membayar utang tersebut hingga lunas. Tidak perlu khawatir akan jumlah utang yang besar. Dengan pembayaran yang dilakukan rutin dan Pembayaran Sakti, semua utang yang anda miliki dapat anda lunasi secara bertahap.

Kebanyakan orang dapat terbebas dari utang yang dimiliki dengan bantuan perencanaan pembayaran utang yang dilakukan secara bertahap ini. Tahapan pembayaran utang ini membantu untuk mengontrol pembayaran utang sehingga tidak lagi ada utang yang tercipta untuk melunasi utang lainnya.

Rata-rata, melalui rencana bertahap pembayaran cicilan utang ini, orang dapat melunasi utang yang dimilikinya seperti misalnya pembayaran cicilan rumah dalam waktu 10 hingga 15 tahun.

Fokus Melunasi Utang Sekarang
Fokuslah pada utang yang sudah ada. Hindari untuk membuat utang baru selama berada dalam tahap pelunasan utang. Orang yang berumur di bawah lima puluh tahun kebanyakan  akan merasakan penghasilan yang bertambah dan gaya hidup yang lebih baik tanpa disertai utang lainnya.

Mereka yang berusia di atas lima puluh tahun akan mengalami pengeluaran yang lebih sedikit diimbangi dengan semakin bertumbuhnya anak-anak mereka. Sehingga, mereka yang berumur di atas lima puluh tahun akan memiliki pengeluaran yang kecil.

Semakin cepat utang itu lunas, maka akan semakin baik. Kita sendiri yang memilih cara pelunasannya. Jika kita memilih untuk sesegera mungkin melunasinya, maka itu akan lebih baik. Bayangkan betapa merdekanya hidup kita tanpa utang tersebut.

Dengan membayangkan rasa lega tersebut, kita bisa terpacu untuk lebih cepat membayar utang agar dapat menikmati pendapatan yang kita miliki. Pikirkanlah betapa bahagianya memiliki barang tanpa dibayang-bayangi utang.

Kompas TV Mengatasi Pengeluaran Tak Terduga di Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com