Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hargai Uang Anda, Terapkan Lima Cara Berhemat ala Rumah Tangga Ini

Kompas.com - 30/04/2016, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi keuangan keluarga memang layak untuk menjadi perhatian, karena apabila tidak pandai dalam pengelolaannya maka segala kebutuhan pun tidak akan pernah tercukupi.

Mungkin berbagai cara telah Anda lakukan, dengan sering bertanya kepada orang lain yang lebih ahli dalam perencanaan keuangan pengeluaran rumah tangga. Tapi kenyataan yang telah terjadi masih tetap saja sulit ketika di hadapkan dengan permasalahan pelik ini.

Karena dirasa cara tersebut kurang sesuai dengan kebiasaan Anda saat ini, misalnya seperti mengendalikan keinginan Anda dan harus mengutamakan untuk membeli kebutuhan daripada keinginan pribadi.

Cara semacam ini memang benar, karena dengan begitu Anda mulai bisa untuk melakukan penghematan keuangan keluarga.

Maka dari itu, supaya lebih jelas lagi pada kesempatan kali ini akan di bahas 5 cara menghemat pengeluaran dalam rumah tangga. simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1.      Belanja di Pasar Tradisional
Saat ini ke manapun Anda pergi, pasti selalu menjumpai tempat belanja modern seperti supermarket, mall, minimarket, dan lain sebagainya. Di samping barang yang dijualnya sangat lengkap, tempat ini juga didukung dengan fasilitas lengkap lainnya untuk kenyamanan Anda berbelanja.

Berbeda jika di bandingkan dengan pasar tradisional yang kebanyakan cenderung kotor, terus banyak orang berlalu lalang di sana sehingga membuat Anda tidak nyaman untuk berbelanja di sana.

Tapi dengan cara membiasakan untuk berbelanja di pasar tradisional, maka bisa menekan pengeluaran rumah tangga. Di samping harga barangnya jauh lebih murah dari pasar modern kebanyakan juga Anda bisa mendapatkan kebutuhan untuk memasak atau lainnya yang masih segar.

2.      Menghemat Pemakaian Listrik
Pengeluaran untuk listrik bisa dibilang cukup besar dan paling berpengaruh terhadap keuangan rumah tangga.

Kondisi ini juga diperkuat dengan semakin banyaknya barang elektronik yang menggunakan energi listrik, maka sudah bisa dipastikan ini merupakan salah satu penyebab pengeluaran Anda pada pos ini semakin tidak tertahankan.

Cara untuk mengatasi permasalahan seperti ini cukup mudah, yaitu dengan memulai menghemat penggunaan listrik dan dikategorikan menjadi dua bagian :

a.      Menggunakan Produk Hemat Energi
Saat ini telah banyak produk yang hadir dengan memberikan keunggulan penghematan energi. Misalnya seperti lampu pijar, usahakan untuk mengganti semua lampu rumah Anda dengan lampu pijar yang hemat energi. Di samping bisa menurunkan pemakaian listrik, penggunaannya juga ramah lingkungan.

b.      Mulai untuk  Disiplin dalam Penggunaan Listrik
Mulailah dari sekarang untuk mendisiplinkan diri dalam pemakaian listrik. Misalnya ketika sedang menggunakan barang elektronik, upayakan untuk dimatikan bila telah selesai digunakan. Jangan dibiarkan menyala terus menerus, karena akan membebani pemakaian listrik di rumah Anda.

3.      Minimalkan Biaya Kendaraan
Saat ini sudah hampir banyak orang yang berada di kota besar memiliki kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Untuk daerah perkotaan besar, memiliki kendaraan pribadi memang sangat diperlukan untuk memudahkan Anda dalam beraktivitas.

Namun di sisi lain, dengan memiliki kendaraan tersebut, pengeluaran rumah tangga Anda juga semakin bertambah, karena adanya biaya untuk servis, bensin, dan lain sebagainya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com