Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Gelontorkan Rp 156 Miliar untuk Keamanan Zuckerberg

Kompas.com - 02/05/2016, 08:07 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Facebook mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan 12 juta dollar AS untuk melindungi keamanan CEO Mark Zuckerberg.Jumlah itu setara Rp 156 miliar.

Biaya keamanan itu paling tinggi diantara emiten yang tercatat di indeks Standar & Poor, bursa AS.

"Biaya itu untuk mengatasi masalah keamanan di antara ancaman-ancaman terhadap pendiri kami," kata perusahaan, seperti yang dikutip dilaman Bloomberg.com, Senin (2/5/2016).

Pada 2014, Facebook menghabiskan 5,6 juta dollar AS untuk keamanan Zuckerberg dan pada 2013 sebesar 2,65 juta dollar AS.

Menurut data Bloomberg, jumlah itu lebih tinggi dari perusahaan Oracle yang mengeluarkan 1,53 juta dollar AS untuk melindungi CEO Larry Ellison pada tahun 2015 dan amazon.com yang mengeluarkan 1,6 juta dollar AS untuk Jeff Bezos.

Facebook mengumumkan pernyataan ini setelah Securities and Exchange Comission AS mempertanyakan mengapa biaya keamanan Zuckerberg tidak terdaftar dalam pengajuan sebagai prasyarat kena pajak.

Dalam hal itu, Facebook berpendapat bahwa masalah keamanan Zuckerberg berorientasi pada binisnya.

Juru Bicara Facebook Jonathan Thaw menolak berkomentar tentang biaya keamanan Zuckerberg.

Menurutnya, biaya itu sudah kewajiban karena sebagai seorang CEO harus mendapat pengamanan ekstra, termasuk untuk melindungi jalannya Bisnis perusahaan.

Facebook memberikan fasilitas pada Zuckerberg dengan sistem keamanan dan penjaga di rumahnya di San Francisco Mission District. Tim ini diawasi oleh agen keamanan AS yang pernah mengawal Presiden Barack Obama.

Sementara itu, Kepala Eksekutif di New York Insite Security Christopher Falkenberg mengatakan perlindungan terhadap CEO itu memang diperlukan.

Menurutnya, serangan baru-baru ini terjadi di dua ibukota Eropa, termasuk penembakan di San Bernardino, California. Hal itu telah mendorong beberapa perusahaan untuk memeriksa kembali keamanan untuk CEO-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com