Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelan Tapi Pasti, Skala Bisnis Laku Pandai Tiga Bank BUMN Ini Terus Berkembang

Kompas.com - 02/05/2016, 08:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, skala bisnis layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking), atau kerap disebut "Laku Pandai", terus berkembang. Bank milik pemerintah menjadi kelompok bank yang paling gencar membesarkan laku pandai.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) merupakan salah bank BUMN yang mengincar pertumbuhan laku pandai di wilayah Timur Indonesia.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, pihaknya menggandeng Lembaga Masyarakat Papua dan Papua Barat untuk menjadi agen laku pandai BNI.

“BNI sebagai perbankan akan menyalurkan bantuan, subsidi dan kredit usaha rakyat melalui laku pandai, agar tepat waktu,” ujar Adi, Minggu (1/5/2016).

Kerjasama BNI ini terjadi di lima wilayah adat Provinsi Papua. BNI juga meluncurkan Kartu Debit BNI I Love Papua yang digunakan untuk menyalurkan subsidi dan kredit usaha rakyat (KUR) bagi masyarakat Papua.

Bank Tabungan Negara (BTN) tak mau kalah. Bank spesialis kredit perumahan ini punya target tinggi di laku pandai. Direktur BTN Mansyur S Nasution mengatakan, pihaknya membidik target agen laku pandai sebanyak 10.000 agen hingga 11.000 agen.

BTN bakal memenuhi target tersebut lewat kerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan memaksimalkan puluhan ribu kantor cabang PT Pos. Dalam waktu dekat, BTN juga akan menggandeng ribuan fans Slank untuk menjadi agen laku pandai.

Terakhir, BTN akan memanfaatkan debitur kredit pemilikan rumah (KPR). "BTN akan meminta debitur yang tertarik menjadi agen laku pandai,” jelasnya.

Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menambahkan, per Maret 2016, laku pandai BTN sudah memiliki 994.409 rekening. Rata-rata saldo nasabah laku pandai sebesar Rp 34.000 atau total dana yang terhimpun mencapai Rp 31, 94 miliar.

Kontributor terbesar penambahan rekening itu berasal dari kerjasama dengan PT Pos sejak Juli 2015. Sejak Juli tahun lalu, BTN telah memanfaatkan lebih dari 500 kantor pos menjadi agen laku pandai.

Sementara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat menjadi satu-satunya bank yang memiliki agen laku pandai terbanyak atau mencapai mencapai 53.000. Sedangkan agen Bank Mandiri sudah merekrut 1.153 agen. (Arsy Ani Sucianingsih, Nina Dwiantika)

Kompas TV Bank Tak Mampu Tampung Dana "Mudik"?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com