Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal pekan, IHSG Ditutup Melemah 0,62 Persen

Kompas.com - 02/05/2016, 17:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016).

Indeks mengikuti bursa lain yang sebagian besar melemah. Selain itu, aksi jual oleh investor asing menyebabkan indeks tertekan sepanjang perdagangan hari ini. Pengumuman BPS bahwa pada bulan April terjadi deflasi, tak memberikan sentimen positif ke lantai bursa.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah 30,26 poin atau 0,62 persen di posisi 4.808,31. Sebanyak 135 saham diperdagangkan menguat, 192 saham melemah dan 73 saham stagnan. Net sell di seluruh pasar mencapai Rp 487,9 miliar dan di pasar reguler Rp 495,9 miliar.

Saham-saham yang menyeret indeks pada perdagangan hari ini adalah TLKM (Rp 3.450), BBNI (Rp 4.490), BBRI (Rp 10.275), ASII (Rp 6.700), MYRX (Rp 795), BMRI (Rp 9.550), dan ANTM (Rp 755).

Sementara itu, dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu sektor yang menguat dan sisanya melemah. Sektor yang melemah adalah konsumer (0,42).

Adapun sektor-sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,72 persen), pertambangan (-1,38 persen), industri dasar (-1,44 persen), aneka industri (-0,29 persen), properti (-1,51 persen), infrastruktur (-2,3 persen), keuangan (-0,44 persen), perdagangan (-0,24 persen) dan manufaktur (-0 persen).

Dari regional, sejumlah bursa di kawasan Asia Pasifik tutup. Bursa-bursa yang libur yaitu di bursa China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Adapun indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup melemah 3,11 persen menjadi 16.147,38.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada hari ini menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.159 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com