Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berupaya "Rebound", IHSG Hari Ini Dibuka di Jalur Hijau

Kompas.com - 03/05/2016, 09:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham hari ini (3/5/2016) dibuka hijau di level 4.818,97 dari harga penutupan hari sebelumnya di level 4.808,31.

IHSG tercatat naik 0,28 persen atau naik 13,25 poin.

Tercatat delapan dari 10 indeks sektoral pendukung bursa mengalami kenaikan. Hanya sektor infrastruktur dan perdagangan yang mengalami pelemahan, masing-masing (-0,59 persen) dan (-0,07 persen).

Penguatan tertinggi ada pada sektor keuangan yang menguat 0,8 persen.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 40,42 juta lembar saham berpindah tangan pada pembukaan perdagangan hari ini dengan nilai Rp 65,92 miliar.

Sebanyak 78 saham dibuka naik, 19 saham dibuka turun dan 52 saham dibuka tetap.

Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 6,3 miliar.

Sentimen positif pada IHSG pagi ini seiring laju positif bursa Amerika Serikat yang ditutup rebound dari harga penutupan akhir pekan lalu.

Kenaikan bursa AS disebabkan melemahnya dollar, yang mendorong kinerja perusahaan multinasional yang memiliki jangkauan penjualan produk di luar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 117,52 poin atau naik 0,66 persen ke level 17.891,16.

Sementara indeks S&P 500 naik 16,13 poin atau 0,78 persen ke level 2.081,43. Nasdaq Composite naik 42,24 poin atau 0,88 persen ke level 4.817,59.

Sementara itu minyak turun 3 persen pada perdagangan Senin (2/5/2016) waktu setempat atau Selasa (3/5/2016) dini hari WIB seiring naiknya produksi dari  Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau negara-negara pengekspor minyak.

Kenaikan produksi OPEC hampir mencapai kenaikan tertinggi sepanjang masa, dan mencatatkan rekor pembelian berjangka di indeks global Brent untuk aksi ambil untung pada perdagangan Senin.  

Produksi OPEC naik di April menjadi 32,64 juta barel per hari, mendekati produksi tertinggi sepanjang sejarah, menurut data Reuters.

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com