Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Subsidi Elpiji, Pemerintah Dukung PGN Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga

Kompas.com - 03/05/2016, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa membangun jaringan gas ke rumah tangga hingga 1,3 juta sambungan pada periode 2015-2019, dengan investasi Rp 18,2 triliun.

Awal pekan ini, Senin (2/5/2016), Menteri ESDM Sudirman Said meresmikan proyek pipa gas milik PGN di Surabaya, Jawa Timur. Dia mengatakan proyek jangka panjang ini bisa mengurangi subsidi elpiji.

Sudirman menyatakan, dengan 1,3 juta sambungan hingga 2019, penghematan subsidi bisa mencapai Rp 936 miliar. Ada dua sumber penghematan.

Pertama, penghematan per rumah tangga per tahun yang berpindah dari elpiji 3 kg ke gas alam Rp 180.000 per bulan. Asumsinya, tiap rumah tangga menggunakan tiga tabung LPG per bulan.

Kedua, penghematan dari subsidi per rumah tangga Rp 540.000 per per tahun, dengan asumsi subsidi Rp 5.000 per kg. Dari sini, total penghematan subsidi per keluarga per tahun mencapai Rp 720.000.

Dari target 1,3 juta sambungan rumah, yang sudah terbangun sebanyak 204.766 sambungan. Dengan dana APBN setiap tahun hingga 2019, pemerintah akan membangun 900.000 sambungan.

Dari jumlah itu, PGN bertugas membangun 106.627 sambungan dan Pertamina 88.607 sambungan.

"Sesuai dengan target bauran energi nasional pada tahun 2025, kami ingin  menurunkan penggunaan minyak bumi dan meningkatkan penggunaan gas bumi. Salah satu caranya adalah melalui penggunaan Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga," kata Sudirman.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, PGN akan membangun sekitar 24.000 sambungan gas rumah tangga, dengan nilai proyek Rp 285,21 miliar di beberapa wilayah Surabaya. Proyek ini merupakan perluasan jaringan yang sudah ada.

"Di Surabaya kami sudah melayani ke sekitar 15.000 rumah tangga, 142 usaha kecil menengah, 192 pelanggan komersial dan 163 industri besar," ujarnya.

Proyek jaringan gas ini akan dibangun PT Hutama Karya dengan target pemasangan per hari adalah pipa sepanjang 1 km untuk 150 alamat rumah.

"Progres sampai saat ini sudah terverifikasi 60 persen alamat dan kemauan berlangganan gas bumi dari target 24.000 sambungan rumah tangga," kata dia.

Hingga kini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 rumah tangga, 1879 usaha komersial mal, hotel, rumah sakit, 1576 industri besar dan pembangkit listrik. (Pamela Sarnia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com