Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melejit di Jalur Hijau di Sesi I Perdagangan Saham

Kompas.com - 03/05/2016, 12:19 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melejit di zona hijau hingga jeda perdagangan siang Selasa (3/5/2016).

IHSG ditutup di level 4.829,35 atau naik 0,43 persen (21,03 poin). IHSG pada harga penutupan hari sebelumnya di 4.808,31 sementara harga pembukaan hari ini di level 4.818,97.

IHSG sempat menyentuh harga tertinggi di level 4.832,78 dan menyentuh harga di level terendah di 4.814,51.

Berdasarkan data RTI, hingga jeda siang ini sebanyak 2,61 miliar saham diperdagangkan dengan nilai penjualan Rp 2,42 triliun.

Sebanyak 167 saham ditutup naik, 119 saham ditutup turun dan 74 saham tidak berubah.

Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 218,6 miliar.

Sebanyak delapan indeks sektoral ditutup menguat. Hanya dua indeks sektoral yang ditutup turun yakni sektor aneka industri (-0,91 persen) dan sektor perdagangan (-56 persen).

Sementara indeks sektoral yang ditutup paling menguat yakni sektor keuangan (1,39 persen) disusul sektor properti (0,83 persen) dan sektor industri dasar (0,72 persen).

Beberapa saham penggerak bursa antara lain GGRM, INDF, SCMA. Lalu saham-saham perbankan BBRI, BMRI, BBCA, BBTN.

Sentimen positif pada IHSG hingga jeda siang ini seiring laju positif bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup rebound dari harga penutupan akhir pekan lalu.

Kenaikan bursa AS disebabkan melemahnya dollar, yang mendorong kinerja perusahaan multinasional yang memiliki jangkauan penjualan produk di luar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 117,52 poin atau naik 0,66 persen ke level 17.891,16.

Sementara indeks S&P 500 naik 16,13 poin atau 0,78 persen ke level 2.081,43. Nasdaq Composite naik 42,24 poin atau 0,88 persen ke level 4.817,59.

Sementara itu minyak turun 3 persen pada perdagangan Senin (2/5/2016) waktu setempat atau Selasa (3/5/2016) dini hari WIB seiring naiknya produksi dari  Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau negara-negara pengekspor minyak.

Kenaikan produksi OPEC hampir mencapai kenaikan tertinggi sepanjang masa, dan mencatatkan rekor pembelian berjangka di indeks global Brent untuk aksi ambil untung pada perdagangan Senin.  

Produksi OPEC naik di April menjadi 32,64 juta barel per hari, mendekati produksi tertinggi sepanjang sejarah, menurut data Reuters.

Kompas TV Yuk, Kita "Nyaham"!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com