Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Kembali "Tergelincir", Harga Minyak Kembali "Jatuh"

Kompas.com - 04/05/2016, 05:59 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali jatuh pada perdagangan Selasa (3/5/2016) waktu setempat atau Rabu (4/5/2016) dini hari (WIB).

Paparan data ekonomi China dan Eropa yang menunjukkan pelemahan meningkatkan kekhawatiran para investor mengenai pertumbuhan global.

Di sisi lain, harga minyak kembali jatuh dalam dua hari perdagangan sejak Senin (2/5/2016) lalu, yang mendorong penurunan saham-saham energi.

Sementara itu mematahkan rekor penurunan saham selama delapan sesi perdagangan, saham Apple akhirnya naik 1,6 persen ke 95,18 dollar AS.

Berdasarkan pantauan Reuters, aktivitas di pabrik China menurun dalam 14 bulan teralhir, seiring stagnasi permintaan di April. data ini dipaparkan oleh lembaga survei swasta.

Aktivitas produksi pabrik di Inggris juga secara mengejutkan menurun di April, hingga level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Harga minyak mentah di AS, CLc1 turun 2,5 persen seiring naiknya hasil produksi dari Timur Tengah. Hal ini juga meningkatkan kekhawatiran akan oversuplai stok minyak dunia.

Kekhawatiran ini mendorong indeks energi S&P, SPNY, turun 2,2 persen, dan menjadi faktor pendorong utama penurunan indeks S&P 500 secara keseluruhan pada perdaganagn Selasa ini.

Walaupun begitu, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, indeks S&P 500 masih lebih baik, yakni naik 1 persen dibanding tahun lalu akibat membaiknya harga minyak dan melemahnya dollar.

"Kami mendapati reli yang manis kematin, dan dengan esensi semuanya dikikis pada hari ini. Pasar terjebak dalam sebuah persimpangan perdagangan antara valuasi ekuitas AS dengan berita yang kurang nyaman," kata Mark Luschini, Chief Investment Strategist di Janney Montgomery Scott di Philadelphia.

Saham produsen mobil di AS merupakan saham paling rendah seiring menguatnya penjualan di April, di luar ekspektasi. Namun, tetap tidak bisa mengurangi kekhawatiran pemulihan industri. Akhirnya, saham Ford jatuh 1,4 persen di level 13,14 dollar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 140,25 poin atau 0,78 persen ke level 17.750,91. Indeks S&P 500 turun 18,06 poin atau 0,87 persen ke level 2.063,37. Indeks Nasdaq composite turun 54,37 poin atau turun 1,13 persen ke level 4.763,11.

Pada perdagangan Rabu nanti, kemungkinan investor menunggu data penggajian di AS yang akan terbit paling lambat di Jumat. Sementara pekan lalu, data AS menunjukkan pertumbuhan sementara Federal Reserve memperlihatkan data inflasi yang lebih baik.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com