Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan SMK dan Diploma Lebih Rentan "Nganggur" Ketimbang Lulusan SD

Kompas.com - 04/05/2016, 15:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang untuk segera memperoleh pekerjaan. Buktinya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bahkan Diploma I/II/III lebih rentan menganggur ketimbang lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.

Laporan BPS menyebutkan, hal itu dikarenakan mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apapun. Sementara mereka yang berpendidikan lebih tinggi cenderung memilih pekerjaan yang sesuai.

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2016, yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 3,44 persen, dan ini adalah yang terendah (dibanding lulusan lain)," kata Kepala BPS Suryamin dalam paparannya di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Lebih lanjut Suryamin menuturkan, TPT tertinggi terdapat pada lulusan SMK dengan persentase sebesar 9,84 persen, dan disusul dengan lulusan Diploma I/II/III dengan persentase sebesar 7,22 persen.

Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) menempati urutan ketiga dengan persentase sebesar 6,95 persen, dan berikutnya adalah lulusan universitas dengan persentase sebesar 6,22 persen. Adapun TPT dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 5,76 persen.

"TPT Februari 2016 sebanyak 7,02 juta orang dengan presentase 5,5 persen (dari jumlah angkatan kerja). Terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2015 yang besarnya 7,45 juta orang yang presentasenya 5,81 persen," kata Suryamin.

Kompas TV Cari Info Perusahaan Idamanmu Di Jobplanet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com