Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia AirAsia Tak Berkomentar atas Rencana dengan Merger Thai AirAsia

Kompas.com - 04/05/2016, 16:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Indonesia AirAsia menyatakan belum bisa berkomentar banyak mengenai rencana Grup AirAsia untuk menggabungkan kedua anak usahanya yang berbasis di Indonesia dan Thailand.

‎Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bersedia berkomentar banyak atas aksi korporasi tersebut.

"Kami akan update informasi nantinya, saat ini saya belum bisa memberikan pernyataan, masih dikaji," tutur Baskoro saat dihubungi, Jakarta, Selasa (4/5/2016).

Baskoro juga tidak dapat mengatakan penggabungan kedua perusahaan akan direalisasikan tahun ini atau tahun depan. Ia, masih menutup rapat-rapat mengenai rencana tersebut dari Grup AirAsia.

"Saya belum bisa sampaikan, akan disampaikan informasi nantinya," ucap Baskoro.

Merger atau penggabungan antara Thai AirAsia dan Indonesia AirAsia disampaikan Deputi Perdana Menteri Thailand, Somkid Jatusripitak setelah mengikuti pertemuan antara CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, Sabtu (30/4/2016) lalu di Thailand.

“Mereka (eksekutif AirAsia) mungkin akan menggabungkan anak usahanya di Indonesia dan Thailand dan memindahkan perdagangan sahamnya ke bursa Thailand,” kata Jatusripitak.

“Tidak menutup kemungkinan juga untuk dual listing di (bursa saham) Malaysia dan Thailand,” ujar Jatusripitak seperti dikutip dari Deal Street Asia. (Seno Tri Sulistiyono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com