Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wings Air Buka Rute Bandar Lampung - Jakarta

Kompas.com - 05/05/2016, 07:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Wings Air membuka rute baru dan menambah jumlah frekuensi penerbangannya.

Terhitung mulai 4 Mei 2016, Wings Air membuka rute dari Bandar Lampung melalui Bandar Udara Radin Inten II menuju Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Untuk melayani penerbangan dengan rute Bandar Lampung-Halim, Wings Air akan terbang 3 kali setiap harinya.

Selain itu, Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan rute Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara menuju Bandar Lampung.

"Untuk melayani penambahan dengan rute Bandung-Bandar Lampung dan sebaliknya, kini Wings Air akan terbang 2 kali setiap harinya," kata Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.

Andy menjelaskan, Bandar Lampung merupakan salah satu kota terbesar dan terpadat di Sumatra.

Dengan demikian, Wings Air ingin menghubungkan kota tersebut dengan Jakarta.

"Kami berharap dengan terbukanya koneksi tersebut akan semakin mempermudah akses  masyarakat Lampung yang merupakan salah satu pusat jasa perdagangan dan perekonomian sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya,” jelas Andy.

Andy menambahkan, penambahan frekuensi penerbangan juga dilakukan mengingat tingginya minat masyarakat akan rute Bandung menuju Bandar Lampung.

Sehingga, kini Wings Air akan terbang 2 kali dalam sehari dalam rute Bandung menuju Bandar Lampung dan sebaliknya.

“Selain menghubungkan Kota Bandung menuju Bandar Lampung, Wings Air juga memiliki penerbangan langsung menuju  beberapa kota di pulau Jawa seperti Kota Solo, Yogyakarta, dan Semarang, sedangkan dari Bandar lampung, penumpang dapat melanjutkan penerbangannya menuju Kota Palembang," kata Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com