JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat mendorong perkembangan ekonomi bilateral agar lebih pesat lagi, terutama dalam sektor industri, perdagangan dan investasi.
Melalui kerjasama ini diharapkan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan kedua negara.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Teknik Industri Memorandum of Understanding on Industrial Technical Cooperation (MoU) antara Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin dengan Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Lingkungan Hidup Republik Demokratik Timor Leste Constâncio Da Conceição Pinto di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
“Dalam upaya peningkatan kapasitas SDM, kami telah berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Timor Leste dengan nilai sebesar 6 juta dollar AS yang dilaksanakan sejak tahun 2013-2017 melalui program kerja sama teknik luar negeri yang dilakukan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga terkait,” ujar Menperin.
Dalam hal ini kerja sama yang akan dibangun kedua negara meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan kemampuan institusional, program pelatihan di bidang industri tertentu, pertukaran informasi, pelatihan teknis, bantuan tenaga ahli, serta promosi produk industri.
Menperin juga mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kerjasama teknik sektor industri, Kemenperin memiliki berbagai unit kerja di bawah koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) yang kompeten di bidangnya masing-masing dan telah berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berskala internasional.
Sejak tahun 2011-2016, Kemenperin melalui Balai Besar tersebut telah mengimplementasikan sebanyak 15 pembangunan kapasitas di berbagai sektor, antara lain: pengolahan makanan, garmen (tekstil), pengelasan, keramik, kerajinan batok kelapa, serta magang dalam bidang tenun, alas kaki, dan pengolahan makanan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Lingkungan Hidup Republik Demokratik Timor Leste Constâncio Da Conceição Pinto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indonesia atas dukungannya kepada Timor Leste untuk memastikan bahwa negara termuda di Asia itu mampu berkompetisi untuk menarik investor dan mengadopsi reformasi untuk mempercepat keanggotaan di ASEAN.
“Kami juga telah mengembangkan kebijakan industri nasional yang memfokuskan industri berbasis sumber daya. Tujuannya meningkatkan kontribusi industri manufaktur dan mendapatkan nilai tambah,” ujarnya.
Pemerintah Timor-Leste juga mengundang pengusaha Indonesia untuk berinvestasi seperti di bidang perkebunan, perikanan dan pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.