Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pengembangan Ekonomi dan Pariwisata Aceh dari Terminal Khusus Penerbangan Umrah

Kompas.com - 09/05/2016, 14:47 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Aceh menaruh harapan baru pada layanan terminal khusus keberangkatan dan kedatangan penumpang ibadah umrah. Hal ini menjadi bagian dari upaya pengembangan perekonomian provinsi berjulukan Serambi Mekah itu di masa mendatang.

Realisasi pembangunan terminal umrah berangkat dari kerja sama nota kesepahaman (MoU) mengenai pemanfaatan maupun optimalisasi aset pemerintah provinsi dengan Angkasa Pura (AP) II. Aset itu adalah tanah seluas 51 hektar di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Tanah tersebut masih berada di kawasan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).

Nantinya, bentuk kerja sama itu berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 27/2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19/2016 yang mengatur Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Presiden Direktur AP II Budi Karya Sumadi meneken MoU tersebut pada Sabtu pekan lalu.

Selain terminal khusus umrah, pada lahan tersebut akan dibangun pula area parkir inap, area kargo, dan hotel. "Pengembangan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Aceh," kata Gubernur Zaini Abdullah.

AP II, lanjut Budi Karya Sumadi, sebelumnya sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia  membuka akses penerbaangan Banda Aceh-Jeddah (Arab Saudi) pergi pulang. Pada tahap awal, penerbangan umrah dari Bandara SIM berlangsung dua kali seminggu setiap Selasa dan Kamis.

SIM, bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh itu, tercatat memiliki panjang landasan pacu 3.000 meter, lebar 45 meter. Kelengkapan ini membuat Bandara SIM mampu menampung pesawat berbadan lebar seperti Airbus A 330. Selain itu, bandara ini sudah melayani dua penerbangan internasional lainnya, antara lain, Air Asia ke Kuala Lumpur. Bandara SIM juga menjadi salah satu embarkasi dan debarkasi haji. "Bandara merupakan salah satu kunci utama dalam mendukung suksesnya program pembangunan di Aceh," Zaini Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com