Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Sebut Indonesia AirAsia akan Merger dengan AirAsia X

Kompas.com - 10/05/2016, 19:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia masih mencatatkan ekuitas yang negatif.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengungkapkan, terkait dengan hal itu Indonesia AirAsia sudah memutuskan untuk merger dengan Indonesia AirAsia Ekstra atau AirAsia X.

"Belum kita sarankan, sudah mau merger," ujar Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Ia mangatakan, maskapai Indonesia AirAsia sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kemenhub terkait rencana merger tersebut pada pekan lalu.

Saat ini, kata Suprasetyo, surat tersebut sudah ada di Direktorat Angkutan Udara untuk ditindaklanjuti. Nantinya, pesawat-pesawat Indonesia AirAsia akan menggunaan nama Indonesia AirAsia X.

Meski Indonesia AirAsia merupakan induk perusahaan Indonesia AirAsia X, Kemenhub tidak mempersoalkanya.

Dikonfirmasi mengenai informasi ini, Head of Corporate Communication Indonesia AirAsia Baskoro Adiwiyono belum memberikan jawabannya.

Sebelumnya juga sempat beredar kabar bahwa Indonesia AirAsia akan merger dengan Thai AirAsia.

(Baca: Indonesia AirAsia dan Thai AirAsia Berencana Dimerger)

Menanggapi kabar tersebut Baskoro menyatakan tak mau berkomentar.

Dari catatan Kompas.com, tahun lalu, kabar bersatunya Indonesia AirAsia dan Indonesia AirAsia Ekstra sudah santer diberitakan. Namun lantaran ada suntikan modal kepada Indonesia AirAsia, rencana tersebut urung terlaksana.

Pada Oktober 2015, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa maskapai yang dimiliki olah Tony Fernandes tersebut telah punya modal yang positif setelah pada laporan keuangan April 2015 dinyatakan memiliki modal yang negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com