Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,77 Persen

Kompas.com - 11/05/2016, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2016).

Investor asing mulai melakukan aksi beli pada hari ini, sehingga ikut menopang penguatan indeks.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 36,85 poin atau 0,77 persen di posisi 4.799,96. Sebanyak 202 saham diperdagangkan menguat, 101 saham melemah dan 80 saham stagnan.

Net buy saham oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 99,6 miliar dan di pasar reguler mencapai Rp 87,6 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks meliputi TLKM (Rp 3.720), ASII (Rp 6.650), BBNI (Rp 4.680), BMRI (Rp 9.625) dan WSKT (Rp 2.440). Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG yakni BBRI (Rp 10.000), dan BBCA (Rp 13.150).

Dari 10 indeks sektoral, hanya satu sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor yang melemah adalah perdagangan (-0,09 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat yakni agribisnis (2,25 persen), pertambangan (1,03 persen), industri dasar (0,56 persen), aneka industri (1,64 persen), konsumer (0,96 persen), properti (1,35 persen), infrastruktur (0,77 persen), keuangan (0,45 persen) dan manufaktur (1,01 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat 0,08 persen menjadi 16.579,01 dan bursa Shanghai ditutup menguat 0,16 persen menjadi 2.837,04.

Adapun indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir melemah 0,93 persen menjadi 20.055,29, dan bursa Seoul ditutup turun 0,12 persen di level 1.980,1.

Rupiah pada hari ini ditutup melemah terhadap dollar AS. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.309 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com