Dana Kelolaan "Wealth Management" Bank Permata Tumbuh 38 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk Bianto Surodjo mengatakan, kinerja bisnis wealth management perseroan mengalami peningkatan.

Ini terlihat dari dana kelolaan yang naik 38 persen menjadi Rp 10 triliun.

Bianto menjelaskan, produk wealth management perseroan cukup bervariasi.

Nasabah dapat memilih produk berupa reksa dana, reksa dana terproteksi, obligasi pemerintah, bancassurance, dan sebagainya.

"Semua pilihan produk tersebut memiliki tingkat risiko dan horizon investasi yang berbeda-beda sehingga nasabah dapat menentukan pilihan sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing," kata Bianto di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Meskipun beragam, Bianto mengaku minat nasabah terhadap produk wealth management perseroan cukup beragam.

Namun, yang paling banyak diminati adalah bancassurance, obligasi, dan reksa dana.

"Paling banyak bancassurance, sedikit lebih banyak dibanding obligasi, lalu reksadana," terang Bianto.

Profil nasabah wealth management Permata Bank pun bervariasi.

Hampir setiap produk wealth management perseroan diminati oleh nasanah segmen personal, private, maupun priority.

"Kalau untuk bancassurance dan reksa dana, nasabah kita ada yang dari segmen personal, private, dan priority. Kalau obligasi cenderung nasabah private dan priority," jelas Bianto.