Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI: Lebih Baik Cari Modal Ketimbang Berutang

Kompas.com - 12/05/2016, 16:25 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyanggah pernyataan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani yang menyebutkan, bahwa kebanyakan pengusaha khawatir jika harus mencari pendanaan dari pasar modal.

Hariyadi juga mengatakan, ketimbang mencari pendanaan dari pasar modal yang harus mengeluarkan cost yang tidak murah, dirinya lebih memilih untuk mencari pendanaan ke perbankan melalui skema kredit yang prosesnya lebih mudah dengan bunga ringan.

"Faktanya 10 tahun ini return BEI untuk investor cukup besar, saya tidak tahu Pak Sukamdani mengukurnya dari mana," ujar Tito saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Menurut Tito, pernyataan Hariyadi perlu dikaji kembali, karena menurutnya ketimbang memutuskan untuk berhutang ke perbankan, alangkah lebih baik jika mencari permodalan dari pasar modal.

"Bagus mana cari modal atau berhutang? Ya cari modal lah," tandas Tito.

Pernyataan Hariyadi berlatar belakang dari minimnya minat perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham/initial public offering(IPO).

Terbukti hingga Mei 2016 ini baru empat perusahaan yang melakukan IPO.

Menurut Hariyadi, iklim perekonomian Indonesia saat ini belum mendukung perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

Ekonomi yang belum mendukung, membuat pengusaha khawatir ‎untuk mencatatkan perusahaannya di pasar modal.

Pertumbuhan ekonomi berada di posisi 4,92 persen di kuartal pertama 2016, meleset dari prediksi awal sebesar 5,02 persen.

"Situasi sekarang itu investor lebih banyak menunggu. Untuk masuk ke bursa cukup berat," pungkas Hariadi.

Kompas TV BEI Ajak Perusahaan untuk "Go Public"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com