Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sirha Budapest 2016, Indonesia Sukses Raup Transaksi Rp 66 Miliar

Kompas.com - 13/05/2016, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest berhasil membukukan transaksi sebesar 5 juta dollar AS atau Rp 66,46 miliar (kurs Rp 13.292,50 per dollar AS) dalam Sirha Budapest 2016.

Pameran tersebut berlangsung pada 9-11 Mei 2016 di Hung Expo, Budapest, Hongaria.

Kepala ITPC Budapest Hikmat Rijadi optimistis produk-produk Indonesia bisa terus bersaing di pasar Eropa Tengah dan Timur.

"Kami terus perkuat citra produk Indonesia yang full of natural resources; trustable and high quality; diverse products; serta green and sustainable produtcs,” ungkap Hikmat, melalui keterangan pers ke Kompas.com.

Sebanyak 23 inquiry yang masuk menyasar produk-produk seperti kopi, mi instan, biskuit, rempah-rempah, produk turunan minyak kelapa sawit, dan makanan laut olahan.

Pengusaha dari luar Hongaria cukup mendominasi transaksi, seperti pengusaha Italia, Spanyol, Albania, Prancis, Rumania, Irlandia, dan Serbia.

Sukses ini berkat kepiawaian Hikmat memilih produk yang saat ini sedang dibutuhkan pasar.

“Pemilihan produk tersebut dilakukan berdasarkan potensi dan kebutuhan pangsa pasar Hongaria dan kawasan Eropa Tengah dan Timur saat ini," ungkap Hikmat.

Duta Besar RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo membuka secara resmi Paviliun Indonesia “Trade With Remarkable Indonesia”.

Acara pembukaan ini mendapat atensi dari berbagai media cetak dan elektronik Hongaria. Selain desain paviliun yang unik, Indonesia merupakan satu-satunya negara partisipan dari Asia.

Berdiri di atas area luas 72 m2, Paviliun Indonesia mengambil tema “Green and Sustainable” untuk memberi pesan kepada masyarakat Eropa bahwa selain berkualitas yang baik, produk-produk Indonesia juga ramah lingkungan.

Tahun ini, 7 perusahaan Indonesia dan 1 importir Hongaria berpartisipasi di Paviliun Indonesia. Mereka antara lain Indofood, Kemakmuran Niaga Mandiri, Sinar Mas, Toba Surimi, 2 Tang, Garuda Food, Esprecielo, dan Mayers Kft.

Sirha Budapest adalah pameran business-to-business produk makanan dan minuman (mamin) serta hotel, restoran, dan katering (horeka) berskala internasional.

Tahun ini, pameran diikuti 361 peserta dari berbagai penjuru Eropa. Tidak kurang dari 20 ribu orang mengunjungi Sirha Budapest 2016.

Kompas TV Kerupuk Enak Berbahan Aneka Sayuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com