Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2016, Defisit Transaksi Berjalan RI 2,14 Persen dari PDB

Kompas.com - 13/05/2016, 14:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit pada kuartal I 2016 mencapai 2,14 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan demikian, defisit transaksi berjalan mencapai 4,7 miliar dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati menjelaskan, capaian ini lebih baik baik dari defisit transaksi berjalan pada kuartal IV 2015 yang tercatat 5,1 miliar dollar AS atau 2,37 persen dari PDB. Namun, defisit transaksi berjalan pada kuartal I 2016 lebih buruk secara tahunan atau year on year, yakni 4,1 miliar dollar AS atau 1,9 persen dari PDB. "Defisit transaksi berjalan turun terutama karena meningkatnya surplus neraca perdagangan," kata Hendy di kantornya di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Hendy mengatakan, terjadi perbaikan neraca perdagangan barang dan jasa pada kuartal I 2016. Surplus neraca nonmigas meningkat akibat penurunan impor yang melampaui penurunan ekspor," jelasnya.

Sementara, kata Hendy, defisit neraca minyak menyusut seiring menurunnya impor minyak karena harga yang lebih rendah. "Selain itu, penurunan defisit transksi berjalan juga dipengaruhi oleh berkurangnya defisit neraca jasa mengikuti penurunan impor barang," ungkap dia.

Surplus neraca perdagangan nonmigas di Kuartal I 2016 sebesar 3,6 miliar dollar AS. Impor non migas turun 5,2 persen (quarter-to-quarter), sedangkan ekspor nonmigas terkontraksi 2,6 persen (qtq). Defisit neraca migas di kuartal I 2016 tercatat sebesar 0,8 miliar atau lebih rendah dari defisit kuartal IV 2015 sebesar 1 miliar dollar AS akibat penurunan impor minyak lantaran rendahnya harga minyak mentah dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com