Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhitungan Modal Kurang Akurat, BEI Larang Magnus Capital Lakukan Aktivitas Perdagangan

Kompas.com - 13/05/2016, 15:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini melarang sementara PT Magnus Capital Tbk melakukan aktivitas perdagangan di BEI.

Pelarangan ini terhitung sejak sesi pertama perdagangan tanggal 13 Mei 2016.

Direktur BEI Hamdi Hassyarbaini dalam keterbukaan informasi mengatakan, pelarangan dilakukan karena perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Magnus Capital dinilai tidak akurat.

"Bursa tidak dapat meyakini keakuratan dan kecukupan nilai MKBD perusahaan, pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional," ujar Hamdi dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/5/2016).

Hamdi mengatakan, Magnus Capital tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di bursa hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sekedar informasi, PT Magnus Capital juga tengah tersangkut kasus penipuan yang dilakukan EP Larasati dalam perkara PT Reliance Securities Tbk (RELI).

Kasus Reliance Securities mencuat ke permukaan menyusul adanya aduan dari salah satu investor bernama Alwi Susanto yang mengaku dana investasi miliknya bersama sang adik, Sutanni, senilai total Rp 3,95 miliar tidak bisa kembali sejak jatuh tempo Desember 2015.

Investasi tersebut menjanjikan imbal hasil antara sembilan hingga 12 persen dengan jangka waktu antara 3, 6 dan 12 bulan.

Minimal investasi sebesar Rp 250 juta. Sebagai pemanis, imbal hasil diserahkan di awal penempatan dana.

Hanya saja, dana investasi investor tidak ditransfer ke rekening Reliance, melainkan ke rekening PT Magnus Capital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com