Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Kerja Sama MLBI dan Indoestri

Kompas.com - 14/05/2016, 17:36 WIB

KOMPAS.com - Kerja sama program berkelanjutan antara PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dan Indoestri Makerspace diharapkan mampu menghasilkan pelopor kewirausahaan di kalangan generasi muda. Pada peluncuran kegiatan yang berlangsung di lokasi pelatihan Indoestri di kawasan Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat pada Sabtu (14/5/2016), ada pelatihan-pelatihan yang digelar meliputi usaha merangkai bunga, pembuatan pernak-pernik dari logam, produksi kerajinan kulit, dan kaus. (Baca: Kreativitas Bikin Multi Bintang Indonesia Gandeng Indoestri).

Mengutip pernyataan pendiri Indoestri, Leonard Theosabrata, pihaknya sudah menyelesaikan program Long Haul 1.0. Program ini adalah pelatihan intensif kewirausahaan selama enam minggu.

Berikutnya, bersama dengan MLBI, Long Haul 2.0 digelar sejak 14 Mei 2016. Ada tiga angkatan pada program ini dengan total 40 peserta dari berbagai kalangan dan umum. "Mereka dijaring dan dipilih ketat," kata Leonard.

Primus Kelas merangkai bunga pada program Long Haul hasil kerja sama Indoestri Makerspace dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk pada Sabtu (14/5/2016). Dari program ini diharapkan akan muncul usaha rintisan berbasis kreativitas.

Lebih lanjut, angkatan pertama Long Haul 2.0 akan merampungkan pelatihan pada 25 Juni 2016. Jadwal selanjutnya akan diisi oleh angkatan kedua.

Dari laman indoestri.com diperoleh informasi bahwa ada potongan harga untuk mengikuti Long Haul 2.0. Potongan harga itu menjadi Rp 13 juta dari posisi awal Rp 20 juta.

Sementara itu, menurut Corporate Affair Director MLBI Bambang Britono mengatakan kerja sama pihaknya dengan Indoestri Makerspace akan berlangsung hingga 2016 usai. "Kami memang belum ada pembicaraan untuk perpanjangan (kerja sama)," katanya.

MLBI, imbuhnya, melihat adanya persamaan visi antara program Long Haul 2.0 dengan program keberlanjutan MLBI. "Ini (kerja sama) program kewirausahaan dan kami memberi kontribusi," demikian Bambang Britono.

Primus Fayrouz menjadi salah satu andalan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) untuk mengejar target pendapatan Rp 4 triliun pada 2020 pascapelarangan penjualan bir di minimarket. Fayrouz yang merupakan produk minuman ringan asal Mesir diproduksi di pabrik MLBI di Sampang Agung, Mojokerto, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com