Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 8 Cara Mudah Persiapkan Pensiun Dini

Kompas.com - 15/05/2016, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesibukan bekerja yang dijalani setiap orang khususnya yang tinggal di kota besar sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan setiap hari.

Pekerjaan yang dijalankan dengan tantangan kemacetan dan hal lainnya harus dilalui demi mendapatkan penghasilan agar dapat hidup sejahtera di masa kini maupun di masa mendatang.

Walaupun mungkin penghasilan yang diterima tidak terlalu besar jumlahnya dibandingkan dengan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan akan dapat mewujudkan hidup yang lebih baik ketika usia sudah tidak produktif.

Untuk mengatasinya, sebagian orang yang sudah jenuh dan penat dengan kehidupan bekerja, biasanya akan memilih pensiun dini dan memulai sebuah usaha di kota asalnya.

Namun ada pula alasan lain dengan tujuan yang sama seperti kondisi kesehatan, hingga tidak cocok dengan kebijakan manajemen perusahaan tempatnya bekerja.

Memang, keputusan untuk pensiun dini memang harus dipertimbangkan dengan bijak dan cermat agar setelah pensiun tidak menyesalinya.

Sebab, jika salah mengambil keputusan dan mencari pekerjaan lain belum tentu langsung diterima oleh perusahaan baru dengan usia yang semakin tidak produktif.

Sebenarnya berapa pun penghasilan yang diterima setiap bulannya dapat menunjang kehidupan setelah pensiun dini dilakukan.

Caranya tentu dengan menerapkan beberapa strategi berikut, agar kehidupan setelah pensiun tetap tercukupi dan sejahtera, antara lain:

1.    Tentukan Target
Target yang dimaksud adalah usia pensiun yang diinginkan, misalnya di usia 40 atau 45 tahun.

Jika umumnya usia pensiun di Indonesia rata-rata 55 tahun dan usia maksimal hidup rata-rata orang Indonesia umur 70 tahun, maka tinggal Anda hitung saja persiapan waktu yang dibutuhkan.

Misalnya usia Anda 30 tahun dana akan pensiun di usia 45 tahun, maka ada waktu 15 tahun untuk mempersiapkan uang pensiun yang Anda inginkan. Dalam rentang waktu tersebut Anda diajak berpikir keras untuk mempersiapkan hidup di masa mendatang yang lebih baik.

2.    Hitung Biaya Hidup Anda
Langkah ini menunjukkan akan seberapa sejahtera hidup Anda saat ini dan di masa mendatang. Biaya hidup ini terdiri dari biaya makan, transportasi, biaya utang, dan sebagainya.

Misalnya biaya hidup Anda saat ini Rp 2,5 juta, maka setelah ditambahkan biaya inflasi enam persen, akan didapatkan biaya hidup di tahun depan, sebesar Rp 2,65 juta.

Itu pun dengan asumsi inflasi sebesar 6 persen. Apabila ternyata biaya inflasi lebih besar lagi, tinggal dihitung saja berapa biaya hidup Anda untuk menunjang kesejahteraan yang sama seperti yang Anda jalani saat ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com