Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG Terkoreksi 0,6 Persen

Kompas.com - 16/05/2016, 12:17 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan bursa global akibat paparan data China yang mengecewakan sepertinya turut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada jeda perdagangan saham Senin (16/5/2016).

IHSG ditutup di level 4.733,11 atau turun 0,6 persen, atau turun 28,59 poin dari harga pembukaan di 4.745,47.

Seperti diketahui, data aktivitas investasi, hasil produksi pabrik dan penjualan ritel di China tumbuh dibawah ekspektasi pasar pada April. Hal ini menaikkan keraguan akan stabilisasi dan pemulihan ekonomi di negara perekonomian terbesar kedua dunia ini.

Investasi tetap oleh sektor swasta terus menurun, mengindikasikan para pebisnis swasta tetap skeptis pada prospek ekonomi China. Investasi swasta naik 5,2 persen year-on-year di Januari-April, turun dari 5,7 persen (kenaikan) di kuartal pertama.

IHSG juga melemah, menunggu paparan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan Indonesia. Data BPS yang menunjukkan neraca perdagangan dalam tren surplus, belum mampu mengerek IHSG di jeda siang.

BPS melaporkan neraca perdagangan April 2016 mencatatkan surplus sebesar 667,2 dollar AS. Dibandingkan April 2015, surplus perdagangan April 2016 lebih besar.

IHSG juga turun, sebab investor masih menunggu pengumuman perubahan peringkat rating Standard & Poor's untuk Indonesia. Sebelumnya, lembaga pemeringkat Moody's memangkas rating kredit beberapa negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.

Berdasarkan data RTI, volume perdagangan saham siang ini mencapai 1,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,10 triliun.

Sebanyak 105 saham ditutup naik, 151 saham ditutup turun dan 83 saham ditutup tetap.

Sektor aneka industri terkoreksi paling dalam dan menyeret bursa ke zona merah, yakni turun 2,26 persen. Disusul sektor keuangan yang turun 1,04 persen. Hal ini karena tekanan jual pada saham BMRI dan ASII.

Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral pendukung bursa ditutup turun. Hanya sektor infrastruktur yang ditutup naik 0,9 persen.

Kompas TV Investor Asing "Cabut" Dana dari Pasar Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com