Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Perkembangan Bank Syariah Masih Mini

Kompas.com - 16/05/2016, 17:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan perkembangan bank syariah di Indonesia masih sangat minim padahal Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Itu dilihat dari market share perbankan syariah yang saat ini kurang dari 5 persen.

"Share perbankan syariah masih dibawah 5 persen, itu jadi tantangan buat kita," ujarnya dalam Acara Annual Meeting Islamic Develoment Bank (IDB) di Jakarta Convention Center, Senin (16/5/2016)

Ia menjelaskan, permasalahan utama dalam perkembangan bank syariah Indonesia ada pada sistem penguatan bank yang belum diperbaiki.

Sehingga masalah itu menghambat perkembangan bank syariah.

Selain itu, sumber daya manusia (SDM) perbankan syariah masih kurang kuat untuk bersaing.

"Untuk perbaiki itu kita terus mendorong terutamanya melalui instrumen sukuk karena bank tentunya perlu instrumen yang likuid dan segala macam," ucapnya.

Ia menyampaikan saat ini perkembangan bank syariah cukup menjanjikan, namun diperlukan pengembangan agar bisa kuat bersaing kompetitif dengan bank konvensional.

"Pada intinya potensinya (bank syariah) besar, namun tantangan dari bank islam juga semakin besar," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan walaupun belum berkembang, tapi dilihat dari kantor cabang dan aktiftas perbankan syariah indonesia termasuk yang paling besar di dunia.

Dari data yang dihimpun, hingga awal 2016 jumlah bank syariah di Indonesia sebanyak 12 bank dengan jumlah kantor cabang sebanyak 1.970.

"Kita perlu kembangkan bank syariah itu dengan instrumen-instrumen produk syariah yang mumpuni. Dengan itu kita harap perbankan syariah bisa tumbuh lebih cepat lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com