Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melonjak ke Tingkat Tertinggi

Kompas.com - 17/05/2016, 10:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak melonjak ke tingkat tertinggi dalam enam setengah bulan terakhir pada Senin (16/5/2016) waktu setempat atau Selasa (17/5/2016) dini hari (WIB).

Kenaikan ini terjadi setelah Goldman Sachs menyatakan pasar menghadapi defisit pasokan jangka pendek karena gangguan produksi.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Juni naik 1,51 dollar AS menjadi berakhir pada 47,72 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.   

Minyak Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik 1,14 dollar AS menjadi menetap di 48,97 dollar AS per barel di perdagangan London.

Sebuah laporan yang banyak dikutip oleh raksasa perbankan Amerika Serikat menyatakan gangguan pasokan di Nigeria dan permintaan yang secara keseluruhan lebih baik telah menciptakan krisis pasokan mengejutkan dalam jangka pendek.

"Karena perubahan-perubahan ini kekuatannya signifikan, pasar minyak telah pergi dari mendekati kejenuhan penyimpanan menjadi defisit jauh lebih awal dari yang kami perkirakan," kata Goldman seperti dikutip kantor berita AFP.

Selain Nigeria, pasar minyak juga memonitor gangguan produksi di Kanada karena kebakaran hutan dan krisis politik di Venezuela yang diperkirakan menahan produksi negara pengekspor minyak Amerika Selatan itu.

"Sentimen ini tentu bullish," kata Tim Evans, analis Citi Futures, menambahkan bahwa ia masih memandang pasar sebagai overbought dan rentan terhadap koreksi.

Perkiraan Goldman adalah yang terbaru dalam serangkaian laporan yang menunjuk ke pasar yang lebih ketat.

Badan Energi Internasional (IEA) pekan lalu memprediksi kelebihan pasokan akan menyusut di paruh kedua tahun ini, sebagian karena permintaan lebih kuat daripada perkiraan dari India.

Namun, Goldman memberikan proyeksi yang meredam hingga setelah 2016, mengatakan produksi kuat di Irak dan Iran, di antara faktor-faktor lain, akan menggeser pasar kembali menjadi surplus pada kuartal pertama 2017, menjaga harga di 45 dollar AS per barel.

Kompas TV Inilah Perkiraan Penurunan Harga BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com