JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (17/5/2016). Indeks bergerak cukup fluktuatif seiring dengan aksi jual saham oleh investor asing.
Indeks meneruskan koreksi dari hari sebelumnya. IHSG sempat menguat di awal perdagangan, sebelum kembali terperosok ke zona pelemahan yang disebabkan oleh memerahnya saham-saham perbankan.
Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 2,4 poin atau 0,05 persen di posisi 4.729,15. Sebanyak 130 saham diperdagangkan menguat, 133 saham melemah dan 125 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 4,2 miliar saham dengan nilai Rp 4,59 triliun. Net sell oleh asing di seluruh pasar mencapai Rp 94,4 miliar dan di pasar reguler Rp 226,5 miliar.
Saham-saham yang menyeret IHSG hingga terkoreksi di sesi penutupan adalah BMRI (Rp 8.750), BBRI (Rp 9.700), BBCA (Rp 13.000) dan BBNI (Rp 4.310).
Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam adalah TLKM (Rp 3.720), ASII (Rp 6.325) dan MYRX (Rp 775).
Dari 10 indeks sektoral, ada tiga sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor-sektor yang melemah adalah industri dasar (-0,01 persen), infrastruktur (-0,34 persen) dan keuangan (-1,34 persen).
Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (1,19 persen), pertambangan (0,48 persen), aneka industri (1,66 persen), konsumer (0,51 persen), properti (0,42 persen), perdagangan (0 persen) dan manufaktur (0,62 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup menguat, mengikuti Wall Street yang menghijau pada akhir perdagangan dini hari tadi.
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,13 persen menjadi 16.652,8. Sementara itu indeks Hang Seng berakhir naik 1,18 persen di level 20.118,8. Demikian pula dengan bursa Seoul yang ditutup menguat 0,01 persen di posisi 1.968,06.
Akan tetapi, bursa Shanghai berakhir turun 0,25 persen menjadi 2.843,68.
Meskipun IHSG melemah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah sore ini di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.295 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.