Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JAPFA Serap Jagung Hasil Kemitraan TNI AD-Masyarakat

Kompas.com - 18/05/2016, 08:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menyerap produksi jagung lokal dari program kemitraan antara TNI AD dengan petani di Jalan Rawa Kutuk Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Untuk panen perdana ini, kami akan membeli produk jagung dari hasil panen dengan kondisi produk apapun sebagai wujud komitmen kami," ungkap Arif Widjaja, Senior VP Head of Procurement Feed Division JAPFA dalam keterangan resminya, Selasa (17/05/2016).

Kondisi jagung agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri adalah dengan kadar air di bawah 15 persen. Guna mencapai kadar air tersebut, penanganan jagung pasca panen menjadi faktor krusial.

Dengan lahan seluas 7 hektar, model kemitraan tersebut diperkirakan akan menghasilkan bulir jagung (grain) sebanyak 7 ton per hektar atau total sekitar 49 ton. Hasil produksi jagung hasil kerjasama akan dibeli oleh JAPFA untuk kebutuhan pakan ternak di Cikande.

"Kemitraan ini merupakan upaya untuk memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian perkotaan," ujar Airin Rahmi Diani, Walikota Tangerang Selatan.

"Upaya kemitraan ini melibatkan petani, TNI AD dan juga sektor swasta agar menjamin keberlangsungan program," ungkap Airin dalam acara panen raya jagung pada sabtu lalu.

Semantara itu, program memanfaatkan lahan tidur merupakan upaya yang dilakukan oleh TNI AD terutama KODIM 0506/Tangerang, agar lahan tidur bisa menjadi lahan produktif terutama untuk produksi padi, jagung, dan kedelai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com