Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kota Pertama di Asia Tenggara yang Dilayani uberPOOL

Kompas.com - 18/05/2016, 16:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Uber hari ini meluncurkan fitur terbarunya, yakni uberPOOL.

Kota Jakarta merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang dapat menikmati layanan terbaru Uber ini.

Regional General Manager Uber Asia Pacific Mike Brown menjelaskan, uberPOOL merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan orang bepergian dengan rute dan pada waktu yang sama untuk berbagi perjalanan.

Ia mengatakan, uberPOOL adalah cara untuk membawa lebih banyak orang dengan jumlah mobil lebih sedikit.

"Carpooling bukan hal baru bagi Kota Jakarta. Namun, dengan uberPOOL, berbagi kendaraan (ridesharing) dapat dilakukan semudah menekan tombol. Ini bisa menjadi solusi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan," kata Mike di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Ia pun menyatakan, layanan ini juga dapat mengurangi waktu perjalanan bagi warga Jakarta.

"Bayangkan, apa yang bisa dilakukan warga Jakarta dengan 400 juta jam setahun yang biasanya mereka habiskan untuk terjebak macet di mobil? Kita bisa mengembalikan waktu berharga mereka," tutur Mike.

Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara untuk layanan uberPOOL.

Di seluruh dunia, sudah ada delapan negara yang menyediakan layanan ini, dan Jakarta menjadi kota ke-37 di dunia yang dapat menikmati layanan serupa "nebeng" ini.

"Semua pengemudi uberX (layanan ekonomis Uber) akan berpartisipasi dalam uberPOOL. Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna sekaligus mengurangi kemacetan di Jakarta," ujar Mike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com