Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah ke Kisaran Rp 13.500 Per Dollar AS, Ini Penjelasan BI

Kompas.com - 19/05/2016, 18:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah hari ini melemah hingga berada pada kisaran Rp 13.500 per dollar AS dan menyebabkan pasar bergejolak.

Lalu, bagaimana sebenarnya penjelasan Bank Indonesia (BI) terkait pelemahan rupiah ini?

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan faktor eksternal.

Hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) yang digelar bank sentral AS, Federal Reserve, menunjukkan adanya kemungkinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).

Kenaikan FFR diyakini akan dilakukan pada bulan Juni 2016, dan diprediksi dilakukan dua kali dalam tahun ini.

"Ini direspons dunia dan berdampak ke mata uang negara-negara yang secara umum turun," kata Agus di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Faktor lain berasal dari semakin tingginya diskusi terkait kemungkinan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa atau Brexit.

Selain itu, stok bahan bakar minyak (BBM) di AS juga sedikit turun, yang akhirnya turut menyebabkan gejolak dan volatilitas.

"Akan tetapi, BI akan terus ada di pasar dan menjaga nilai tukar pada kisaran fundamentalnya," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com