Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Pelemahan Bursa Global, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 20/05/2016, 09:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (20/5/2016). IHSG dibuka di level 4.698,96 sementara harga pada perdagangan Kamis (19/5/2016) lalu di level 4.704,21.

Berdasarkan data RTI pukul 09.10 WIB, IHSG berada di level 4.699,83 atau turun 4,38 poin atau turun 0,09 persen.

Volume perdagangan saham mencapai 293,59 juta saham dengan nilai perdagangan 283,94 miliar.

Sebanyak 80 saham dibuka naik, 69 saham dibuka turun dan sebanyak 64 saham dibuka tetap.

Net Foreign Sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 11,4 miliar.

Beberapa saham penggerak bursa antara lain saham BBRI, BMRI, PWON, BBTN dan ASII.

Sementara itu, 4 indeks sektoral dibuka melemah yakni sektor konsumer, sektor perdagangan, sektor keuangan dan sektor properti.

Sektor perdagangan dibuka paling melemah dengan penurunan 0,77 persen ke level 826,40.

Sebelumnya, bursa global juga melemah akibat pernyataan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga acuan di Juni.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 91,42 poin atau 0,52 persen ke level 17.435,2.  

Indeks S&P 500 turun 7,61 poin atau 0,37 persen ke level 2.040,02 dan Nasdaq Composite turun 26,59 poin atau turun 0,56 persen ke level 4.712,53.

Indeks Dow dan S&P menyentuh level terendah dalam dua bulan sebelum mencetak kerugian. Indeks keuangan SPSY mencatatkan keuntungan dalam kondisi ini dengan kenaikan 0,9 persen dan jadi kenaikan tertinggi dalam sebulan.

Sementara itu indeks Eropa FTSEurofirst 300 turun 1,2 persen, seiring turunnya harga komoditas dan yang berkaitan dengannya.

Saham perusahaan travel dan wisata turun 1,5 persen setelah berita hilangnya pesawat EgyptAir yang membawa 66 penumpang dan kru dari Paris ke Kairo.

Kompas TV Pelambatan Ekonomi "Ganjal" Bursa Saham?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com