Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Resep AdaJek Memenangkan Persaingan Bisnis Ojek "Online"

Kompas.com - 20/05/2016, 18:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan bisnis ojek berbasis aplikasi atau ojek online mulai ketat dengan masuknya sejumlah pemain baru, selain perusahaan yang lebih dulu ada seperti GoJek dan Grab Bike.

Salah satu pemain ojek online baru, AdaJek, yang berdiri di bawah bendera PT Ada Solusi Infotech, memiliki beberapa strategi untuk mencuil kue pasar bisnis ini di sejumlah wilayah di Indonesia.

Wakil Direktur Utama Ada Solusi, Teguh Mubarakh, optimistis perusahaannya akan maju dibanding 37 pemain bisnis ojek aplikasi lain. Bahkan, bisa kembali modal dalam 6 bulan.

Apa saja strategi mereka?

Pertama, dengan menggunakan sistem Stop and Go. Dengan sistem ini, pengguna AdaJek bisa mencari layanan AdaJek dengan aplikasi, atau dengan menyetopnya di jalan. 

Menurut Teguh, AdaJek tidak hanya membidik segmen masyarakat pengguna internet sebagai konsumennya. Namun, masyarakat yang kurang mahir menggunakan aplikasi di ponsel pintar juga bisa memanfaatkan jasa AdaJek.

"Misalnya ada rider (sebutan pengendara ojek di AdaJek) memakai atribut AdaJek. Nah itu bisa di stop langsung. Stop and Go ini terobosan baru, mungkin belum ada di ojek online lain," kata dia, Kamis (19/5/2016).

Kedua, AdaJek menggunakan sistem perhitungan tarif Rp 10.000 per empat kilometer. Untuk kemudian, perhitungan tarif dihitung per kilometer.

Ketiga, AdaJek memberikan dukungan penuh bagi para rider agar terus bersemangat melayani penumpang.

Misal, dengan memberikan reward berupa umorh dan jalan-jalan ke Eropa bagi rider yang berprestasi.

Atau, mendaftarkan rider dalam asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja. Sehingga para rider merasa aman dan terjamin. "Rider nanti diikut sertakan dalam BPJS Kesehatan dan asuransi lainnya," pungkas Teguh.

Kompas TV Kemenhub Cabut Larangan Ojek Berbasis Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com