Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Jangan Wariskan Impor dan Kemiskinan Bagi Generasi Mendatang

Kompas.com - 20/05/2016, 20:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan membangun pertanian adalah sesuatu yang mutlak karena tidak hanya dinikmati oleh generasi saat ini, namun juga untuk generasi yang akan datang.

“Kita dapat berteduh hari ini, karena ada orang lain yang menanam pohon itu lama sebelumnya, kita jangan mewariskan impor dan kemiskinan bagi generasi mendatang,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Jumat, (20/5/2016).

Menurut Mentan, desain membangun pertanian harus berorientasi jangka panjang, tanpa melupakan penyelesaian jangka pendek.

Mentan menilai, dalam membangun pertanian jangka panjang dan berkelanjutan, sudah tidak relevan lagi menggunakan paradigma lama.

Pembangunan berbasis pertanian perlu diubah menjadi berorientasi pada dua paradigma baru yaitu paradigma pertanian untuk pembangunan dan paradigma pertanian bio-industri yang berkelanjutan.

”Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045 dapat diakses pada website www.pertanian.go.id. Sehingga tidak benar pernyataan bahwa Kementan belum memiliki desain jangka panjang," tambah Mentan.

Sementara itu, saat ini basis strategi dasar membangun pertanian fokus pada komoditas pangan strategis atau unggulan dan fokus pada wilayah/kawasan yang memiliki keunggulan.

Untuk itu, Kementerian Pertanian telah menetapkan Rencana Strategis 2015-2019 yang menjadi acuan bersama dalam menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan tahunan.

Tujuannya adalah mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani yang bertumpu pada kemampuan dan kekuatan untuk mengatur pangan secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com