Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklamasi Pulau G Bikin Biaya Melaut Makin Mahal, Nelayan Pulang Lebih Malam

Kompas.com - 22/05/2016, 15:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek reklamasi Pulau G membuat biaya melaut para nelayan tradisional menjadi makin mahal.

Forum Kerukaunan Masyarakat Nelayan Muara Angke Yudi Zakaria mengungkapkan, hal itu dikarenakan nelayan harus melaut lebih jauh demi mendapatkan hasil tangkapan.

"Dengan adanya reklamasi Pulau G, area tangkapan otomatis semakin berkurang. Dan dengan proyek reklamasi itu, kan air menjadi keruh. Otomatis ikan-ikan enggak ada," kata Yudi ditemui usai sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (21/5/2016).

"Jadi yang biasanya kita tabur jaring di situ dapat ikan. Sekarang setelah reklamasi, kita tabur di situ kita sudah tidak dapat ikan karena airnya sudah keruh banget," imbuhnya.

Akibatnya, kapal-kapal nelayan tradisional Muara Angke semakin berlayar ke barat sampai perairan Lampung dan Sumatera.

Itu pun, kata dia, hanya bisa dilakukan dengan kapal ukuran 5 gross tonage (GT).

Padahal mayoritas dari nelayan harian Muara Angke adalah nelayan dengan kapal berukuran 2-3 GT.

Soal biaya melaut, juga makin mahal.

Sebelum reklamasi, biaya melaut kapal berukuran 2-3 GT sekitar Rp 100.000 - Rp 150.000 untuk ransum, dan 10-20 liter bahan bakar minyak jenis solar.

"Sekarang ini tidak bisa lagi 10-20 liter. Paling sedikit 20-40 liter, karena jarak tempuhnya lebih jauh," ucap Yudi.

Yudi menambahkan, lantaran jarak tempuhnya yang lebih jauh, para nelayan tradisional Muara Angke saat ini terpaksa pulang lebih malam.

"Tadinya biasanya kita berangkat pagi, pulang magrib. Paling telat jam 9 malam. Sekarang bisa pulang jam 12 malam, malah bisa subuh baru sampai (mendarat)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com