Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monsanto Tolak Tawaran Akuisisi Bayer Senilai Rp 841 Triliun

Kompas.com - 25/05/2016, 16:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Bayer AG beberapa hari lalu secara mengejutkan memberikan pengumuman akan membeli Monsanto Co senilai 62 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan Rp 841,96 triliun.

Namun Monsanto juga tidak kalah mengejutkan. Perusahaan penyedia bibit ini menolak tawaran Bayer. Mengatakan bahwa tawaran itu terlalu rendah, dan masih membuka proses negosiasi.

Tentu saja hal ini menekan kinerja Bayer, yang pada beberapa hari lalu sahamnya sudah jatuh 6 persen akibat rencana ini.

Menurut CEO Monsanto Hugh Grant, tawaran senilai 122 dollar AS per saham belum mencukupi untuk menutupi risiko keuangan serta risiko dari regulasi eksekusi.

"Kami percaya keuntungan substansial dari strategi terintegrasi bisa tersedia buat para petani bibit dan masyarakat luas. Dan kami sangat menghormati bisnis Bayer," kata Grant.

Jonas Oxgaard, analis di Sanford C. Bernstein & Co di New York, AS, mengatakan bahwa Bayer akan hadir dengan tawaran yang lebih besar lagi. Tawaran itu kemungkinan masih dibawah 135 dollar AS per saham.

Pada perdagangan Selasa (atau Rabu dini hari WIB) di New York, saham Monsanto naik 3,1 persen ke level 109,30 per dollar AS.

Pembelian Monsanto akan menciptakan penyuplai benih dan pestisida terbesar di dunia. Monsanto sendiri adalah penyedia benih dan bibit, serta pionir tanaman pangan hasil modifikasi genetis.

Selama dua dekade, produknya menjadi jagung dan kedelai paling utama di Amerika Serikat. Monsanto juga menjual bibit untuk Amerika Latin dan India.

Sebelum menolak Bayer, Monsanto juga pernah menolak tawaran Syngenta AG senilai 43,7 miliar dollar AS di Agustus tahun lalu. (Baca: Bayer Caplok Monsanto Rp 841 Triliun!)

Kompas TV "Growbox" Kotak Berisi Bibit Jamur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com