Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu : PNS Harus Bekerja Sempurna

Kompas.com - 25/05/2016, 17:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian mencanangkan sistem dan nilai budaya kerja untuk memaksimalkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal itu dilakukan dalam acara Pencanangan Nilai dan Budaya Kerja, di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Pada kesempatan tersebut, hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Deputi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Haswan Yunaz, dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, menyebut Kementerian/Lembaga harus bisa mengubah sosok birokrat atau PNS-nya.

"Kita bekerja untuk kesempurnaan. Kalau belum selesai, kita merasa belum puas, ya lanjutkan. Jangan karena sudah jam 5 kita pulang. Pokoknya output-nya harus the best. Kesempurnaan penting, di dalamnya ada profesionalitas dan integritas. Kita ingin kesempurnaan, mendorong birokrat yang inovatif," tegas Bambang.

Bambang menambahkan, sistem dan nilai kerja yang telah diterapkan dalam sebuah institusi harus dimulai dari pejabat paling tinggi terlebih dahulu.

Pelaksanaannya juga harus diawasi agar sesuai dengan yang disepakati di awal.

"Harus berlaku dari pimpinan sampai pelaksana. Untuk melancarkan harus ada guiding team atau changing team. Harus ada individu yang menjadi agen perubahan, memastikan bahwa perubahan mulai terjadi di unit Eselon I dan unit kerja masing-masing. Yang penting ada yang in charge untuk memastikan nilai-nilai sudah dipahami secara mendalam," jelas Bambang.

Bambang pun mengapresiasi pencanangan nilai dan budaya kerja di Kemenperin.

Dia juga memaparkan pengalaman dan tahapan Kemenkeu merumuskan dan menjalankan budaya kerja.

Menurutnya, lingkungan dan etos kerja yang baik akan berdampak pada pencapaian kinerja institusi bersangkutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com