Dorong UKM Naik Kelas, Kemenkop Optimalkan Pusat Layanan Usaha Terpadu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM tengah berupaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) segera naik kelas melalui program pendampingan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). 

"Strategi yang kami lakukan adalah melalui pendampingan baik kelembagaan, keuangan, maupun manajemen. Kami juga melakukan pengembangan investasi, kemitraan, 'networking' hingga transformasi UMKM ini siap berkompetisi," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha KUKM, Yuana Sutyowati Rabu (25/05/2016).

Yuana menyampaikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM, pihaknya menggunakan pendekatan pendampingan tersebut melalui PLUT yang berhubungan erat dengan pandamping.

Selama ini pihaknya hanya memiliki lima pendamping di kabupaten/kota dan 7 di provinsi. Jumlah itu tergolong masih minim.

"Cluster pelaku usaha yang menengah ke bawah kalau tidak kita sentuh tidak akan naik kelas. UMKM naik kelas ini bukan program tapi tujuan yang ingin kami capai untuk mendorong UMKM berkembang menjadi pelaku usaha lebih besar," ungkapnya.

Dalam program pendampingan UMKM ini, pihaknya menggandeng berbagai pihak seperti Asosiasi Konsultan Pendamping UMKM (BDS), PT Telkom Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia.