JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia tengah berupaya meningkatkan dan memperkuat SDM sektor koperasi usaha kecil dan menengah (KUMKM) di daerah tertinggal dan perbatasan.
"Kami (pemerintah) berkomitmen meningkatkan kualitas SDM masyarakat di daerah perbatasan dan tertinggal, khususnya di wilayah Indonesia timur agar mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah maju," kata Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS di Jakarta, Kamis (26/05/2016).
Menurut Prakoso, potensi ekonomi di wilayah Indonesia bagian timur sangat besar, seperti sektor kelautan dan perikanan, pertanian, kerajinan, dan sektor perdagangan.
Namun, potensi ini belum digarap dengan baik. Salah satu kendalanya adalah kualitas SDM yang masih lemah.
Karena itulah, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mendorong dan meminta para menteri bekerja keras untuk meningkatkan kualias SDM di daerah perbatasan dan tertinggal.
Sementara itu, Direktur Koperasi dan UKM Bappenas, Adhi Alfian Saputra menyatakan, pihaknya mendukung program pelatihan yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM.
Menurut Adhi, Bappenas akan mendampingi Kemenkop dan UKM dalam menterjemahkan rencana pembangunan yang sudah disusun Bappenas dalam bentuk kegiatan dengan desain yang baik dan tepat sasaran.
"Dengan monitoring dan evaluasi, Bapaenas bisa memperoleh masukan yang riil dari lapangan, sehingga perencanaan maupun kebijakan ke depan bisa menjawab kebutuhan riil dari Kemenkop dan UKM," jelas Adhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.