Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Serahkan 2 Bus untuk RSPAD Gatot Soebroto

Kompas.com - 30/05/2016, 13:52 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menyumbang dua unit bus operasional kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto senilai Rp 1,4 miliar.

Dua bus yang diberikan BCA kepada RSPAD Gatot Soebroto tersebut, ditujukan untuk menunjang operasional rumah sakit seperti antar jemput paramedis.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, kesehatan adalah investasi terbaik untuk pembangunan bangsa secara berkelanjutan. Menurutnya, bangsa yang sehat akan menunjang berbagai kegiatan yang produtif.

"Pemberian dua bus ini saya harapkan bisa memberikan kenyamanan karyawan, maupun paramedis yang ada di RSPAD. Kita mencoba mensupport lembaga-lembaga yang misi kemanusiaannya besar. Apalagi yang memiliki dampak pada perekonomian," ujar Jahja saat memberikan bantuan secara simbolis, di Menara BCA, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Menurut Jahja, jumlah masyarakat khususnya di DKI Jakarta yang cukup banyak, membuat rumah sakit perlu meningkatkan pelayanannya. "Di Jakarta dengan masyarakat sekitar belasan juta jiwa membutuhkan pelayanan kesehatan yang maksimal," tutur Jahja.

Jika pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit tidak maksimal, maka jangan harap perekonomian suatu wilayah akan maju dengan kondisi masyarakat yang tidak memiliki kesehatan dengan baik.

"Jakarta ini barometer ekonomi di Indonesia, jika terjadi wabah yang tidak diinginkan maka akan mengganggu perekonomian nasional," ucap Jahja.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Terawan Agus Putranto menuturkan, pemberian dua bus dari BCA akan digunakan pihaknya untuk melakukan aktifitas operasional seperti antar jemput paramedis.

Aktifitas antar jemput tersebut, seiring dengan komitmen management RSPAD sejak awal tahun 2016 untuk menerapkan sistem employee oriented yang mengedepankan kinerja para karyawan RSPAD.

"Bus ini dikhususkan untuk antar jemput paramedis yang berdomisili di Depok dan Bekasi. Kami berencana melengkapi 15 bus lagi, 9 sudah ada di RSPAD, 2 dari BCA sehingga kita tinggal membeli 4 lagi," pungkas Terawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com