Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diledakan, Kapal Kakap "Illegal Fishing" Akan Dijadikan Monumen

Kompas.com - 30/05/2016, 21:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak akan kendur dalam memerangi pelaku illegal fishing.

Teranyar, menteri nyentrik itu akan menjadikan kapal-kapal raksaksa illegal fishing sebagai tambahan koleksi monumen perlawanan setelah diledakan.

"Semua pelanggaran ujungnya sama. Kita akan jadikan monumen. Toh kita ledakan," kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Menurut Susi, keputusan menjadikan kapal sebagai monumen perlawanan terhadap illegal fishing itu atas permintaan Presiden Joko Widodo.

"Kemarin Presiden bilang yang besar-besar sekali, dikoleksi, diledakan, kemudian dijadikan monumen," kata Susi.

Sebelumnya, bangkai kapal FV Viking yang diledakan oleh Menteri Susi di Pangandaran, Jawa Barat, sudah dijadikan monumen.

Kapal tersebut merupakan kapal berukuran besar mencapai 1.300 GT.

Pemerintah menyatakan bahwa tindakan tegas terhadap kapal illegal fishing merupakan bukti dan komitmen negara memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com