Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Pengelolaan Wisata Danau Toba

Kompas.com - 31/05/2016, 14:19 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

Pengelolaan kawasan pariwisata Danau Toba di Sumatera Utara segera memasuki babak baru.

Tak lama lagi, Presiden Joko Widodo akan menandatangani Peraturan Presiden tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba.

“Semua pihak terkait sudah setuju. Perpres tinggal diteken oleh Presiden,” kata Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Maritim Ridwan Djamaluddin Selasa (31/5/2016) di Jakarta.

Menurut Ridwan, dengan adanya Badan Otorita, pengelolaan pariwisata Danau Toba akan bisa fokus dan optimal.

Danau Toba, dengan segala potensinya yang luar biasa termasuk budaya masyaratnya, ke depan diharapkan akan menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat sekitar akan terdongkrak.

Ridwan menjelaskan, pembentukan badan Otoritas pariwisata Danau Toba merupakan bagian dari program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencanangkan 10 destinasi wisata prioritas.

Kesepuluh destinasi wisata itu adalah Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Tujuan pemerintah adalah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari saat ini sekitar 10 juta menjadi 20 juta dalam lima tahun ke depan.

M Fajar Marta Perkembangan Jumlah Wisatawan Asing

Selain itu, pemerintah mengharapkan sektor pariwisata menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama di Indonesia mengingat potensinya yang sangat besar.

Pengembangan sepuluh destinasi wisata tersebut berada di bawah koordinasi Kemenko Maritim mengingat Kementerian Pariwisata merupakan salah satu kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Maritim.

 

Strategi pengembangan

Ridwan membeberkan, ada sejumlah langkah yang akan diimplementasikan untuk mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.

1. Perpanjangan landasan bandar udara Sibisa.

Tujuan perpanjangan landasan adalah agar Bandara Sibisa dapat didarati oleh pesawat ATR dan Boeing 737.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com