Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kosmetika Indonesia Capai Rp 11 Triliun

Kompas.com - 01/06/2016, 17:04 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, nilai ekspor kosmetika Indonesia rata-rata mencapai Rp 11 triliun setahun.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional II Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) di Jakarta, Rabu (1/6).

Kementerian Perindustrian terus memacu industri kosmetik agar berkembang, hingga bisa menguasai pasar dalam negeri dan memperluas ekspor.

Integrasi hulu hingga hilir pun perlu disiapkan dan menjadi upaya penting untuk akselerasi industri ini.

Kosmetik, menurut Saleh Husin, juga termasuk industri strategis dan potensial mengingat terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di Indonesia.

Industri ini mampu menyerap 75.000 tenaga kerja langsung, dan 600.000 tenaga kerja tidak langsung.

"Indonesia memiliki potensi industri kosmetik yang kuat, mempunyai pasar domestik yang besar dan menjadi produsen kosmetik untuk diekspor, SDM mumpuni dan ketersediaan bahan-bahan herbal sebagai material bahan baku,” ujarnya.

Kinerja ekspor itu lebih besar dibandingkan nilai impor yang sebesar 441 juta dollar AS, sehingga neraca perdagangan produk kosmetik mengalami surplus sekitar 85 persen.

Laju pengembangan industri kosmetik, diakui Seleh Husin, juga memiliki tantangan yang berat.

Pasalnya, lebih dari 90 persen bahan baku kosmetik masih harus diimpor.

Saat ini industri kosmetik di Indonesia masih terbatas pada formulasi dan pencampuran.

"Oleh karena itu kita juga mengembangkan industri kosmetik yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan meningkatkan produksi bahan baku sehingga menekan impor, lalu memacu R&D di dalam negeri, inovasi produk, riset pasar dan memperlebar pasar ekspor," ujar Saleh Husin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com