Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandas Sebelum Bersandar, Kapal Kebanggaan Pelni Segera Dievakuasi

Kompas.com - 01/06/2016, 18:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Kelud trayek Belawan-Tanjung Balai-Batam-Tanjung Priok, milik PT Pelni, kandas pada bagian depannya di dekat Pelabuhan Sekupang, Batam, sekitar pukul 10.00 WIB tadi.

Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Saat ini Pelni masih menunggu air laut pasang.

"Sedang diupayakan ditarik dari belakang untuk mempercepat proses berlayar," ujar Sujadi dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Menurut ia, kandasnya KM Kelud terjadi saat bergerak memutar sebelum bersandar di Pelabuhan Sekupang.

Angin kencang yang menerpa butiran kapal ditengarai menyebabkan kapal terperangkap ke laut dangkal.

Selain menunggu air laut pasang, Pelni dibantu otoritas Pelabuhan Sekupang melakukan pengecekan kondisi rangka bawah untuk memastikan keamanan sebelum kapal ditarik ke pelabuhan.

KM Kelud membawa 1.193 penumpang dengan rincian penumpang dari Medan 1.055 orang dan Tanjung Balai 138.

Sebagian besar penumpang akan turun di Pelabuhan Sekupang.

Pelni menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Diperkirakan, evakuasi kapal akan memakan waktu yang cukup lama.

PT Pelni (Persero) me-launching kembali Kapal Motor Kelud pada November 2014 lalu.

Sebelum di-launching, kapal itu direnovasi bagian eksterior dan interiornya.

Pelni mengucurkan Rp 8 miliar untuk renovasi KM Kelud.

Lantaran renovasi itu, KM Kelud yang berusia 16 tahun itu kini memiliki fasilitas lengkap untuk rekreasi.

Selain memperbaiki eksterior, Pelni juga menambah berbagai fasilitas di dalam kapal.

Fasilitas itu meliputi penyediaan fasilitas gym, wahana permainan anak-anak, penambahan toilet, restoran, sampai memperbanyak sekoci kapal.

KM Kelud sendiri merupakan kapal milik Pelni yang dioperasikan sejak tahun 1998.

Saat ini, KM Kelud memiliki rute Jakarta-Batam-Medan dengan kapasitas seat 2.000 kamar tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com